Rabu, 03 Februari 2010
ku ambil keyboard dan kuambil mouse. dan ku ingin bercerita apa yang ingin ku ceritakan
kuawali dengan membuka kedua kelopak mata dan terbangun oleh mimpi yang kumimpikan, waktu kaki ku berinjak ke bumi disitu lah aku mengerti betapa indahnya hidup dan terbebas dari mimpi semalamk, ku beralih kekamar mandi dan mengambil sehelai handuk untuk segera mandi dan berangkat ke sekolah untuk belajar setelah ku selesai mandi ku kan berdoa untuk sampai dengan selamat ke sekolah,
dan dalam perjalanan menuju sekolah ku bertemu wanita yang blm pernah ku jumpai dan dy sungguh sangat mempersona hati ku tapi perjumpaan itu sangat sedikit waktunya dan Qt berpisah di tempat yang berbeda tapi ku berpikir sudah dan lupakn nanti sampai sekolah juga lupa. setelah sampai sekolah ku bertemu dengan teman yang mengasyikan ku bercanda ria bersama teman.
bel lonceng pun berbunyi bertanda pelajaraan sudah dimulai pelajaran pertama sampai pelajaraan terakhir ku menaggapi dengan serius dan hingga pulang pun aku masih sempat untuk belajar dengan kawan demi cita cita ku nanti jam sudah menunjukan jam 3 sore di sini lah waktunya aku pulang dan aku segera berpamitan dengan teman, dalam perjalannan itu aku teringat sesuatu yang menimbulkan aku menjadi rindu kepada seseoarng dy adalah mantan ku yang sangat ku cintai tapi sayangnya dia sudah tiada dan sudah lama pergi jauh.
dan aku tidak langsung pulang tetapi aku pergi kemakam mantan ku, disitulah dan ditempat itulah aku menungkan perasaan yang ku pendam saat itu mulai dari masalah keluarga hingga masalah sekolah.
"Seandainya saja kamu masih hidup ku ingin memeluk dirimu dan tidak akan mengecewakan dirimu mungkin sejak kau tiada hatiku sendiri tiada yang menemani tapi gx papa kq aku kan selalu ke makam ini".
oh y ris' aku masih menyimpan lonceng yang kamu beri waktu aku ulang tahun itu kq makasi y sayang dan kalau lonceng itu bunyi berati kamu kangen ma aku dan aku pasti akan ke tempat ini ^_^
waktu sudah menunjukan jam 5>>> waktunya aku pulang y sayang besok aku pasti kesini lagi, dan ibu ku bertanya dari mana saja kamu nak? aku menjawab dari belajar tempat kawan padahal dalam hati ku ingin sekali berjawab jujur dan ingin mengenalkan nya dengan riska(mantan pacar)
dan waktu pun belalu berjalan detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, hingga tahun demi tahun, aku belum menemukan pasangan hidup yang baru, sekrang aku pergi keluar kota karna aku sudah merasa dewasa dan mencari kehidupan yang baru. saat aku mendavtakan kuliah disuatu universitas aku kaget karna ada wanita yang mirip dengan mantan aku yang sudah tiada itu dalam diriku selalu bertanya tanya apakah ini hanya mimpi. tapi dia sangan mirip dengan riska tapi biarkan saja mungkin aku hanya kecapen saja dan aku pulang kekostan ku untuk beristirahat
dimalam hari ini entah mengapa lonceng yang ku taru duatas jendela itu berbunyi dengan kuat sekali aku langsung berpikir kalau riska kangen dengan ku tapi ku tidak bisa ke makam karana aku sedang di luar kota.
matahari pun terbit perasaaan kangen pun sudah sedikit menhilang dan ku segera ke kampus untuk melihat kelulusan aku pun segera beranjak mandi da sarapan, setelah sampai di kampus aku lulus dan menyenangkan setelah aku masuk kuliah rupannya wanita itu bukan lah mimpi tapi memang bener ada dan dia 1 kampus dengan aku sungguh senangnya diriku. setelah 1hari 2 hari aku memberanikan diri untuk berkenalan dengan dirinnya rupa nya nama dia rika dan aku jg meminta no hp dan dia rupa nya memberikan apa yang ku minta
perhatian demi perhatian ku berikan karna dia memang mirip dengan almahrumah mulai disitulah aku mulai menyintai dia dengan sepenuh hati tapi dia belum tau apa yang kurasakan saat itu. suatu saat aku mengajak dia nonton bareng bersama nya dan aku pun senag sekali setelah film abis kita makan malam tapi waktu sudah terlalut malam aku mengajak menginap di kostan aku dan rika pun menyetujuinya sesampai dikostan rika aku suruh tidur di kamar ku dan aku tidur di luar tetapi sewaktu rika sudah tidur lonceng yang diberikan riska itu berbunyi ya sedikit takut rika mendengarnya. paginya rika bertanya kepada aku " lonceng yang diatas jendela itu punya sapa ya semalem kq bunyi?" dan aku pun menjelaskan kepada rika dari awal hingga akhir rika pun tersentuh mendengarnya mulai disitulah aku jujur kepada rika kalau aku memang sayang dan cinta kepada rika 1 hari jawaban belum di berikan dan sewaktu aku sedang bermain rika sms aku dia berkata "MUNGKIN RISKA SAYANG BANGET SAMA KAMU BEGITU JUGA DENGAN AKU, AKU JG SAYANG MA KAMU" aku pun menbalas sms dia "Y AKU TAU RIKA TAPI APA MUNGKIN KAMU JADI MILIK AKU" riska" KENAPA EGX AKU SAYANG MA KAMU TAPI ADA 1 MASALAH YANG GX BISA AKU KASI TAHU KEPADA KAMU GX PAPA Y"
aku membalas sms dia dengan senyuman aku senag sekali ada yang menemani aku di kehidupan yang baru. aku berdoa malam itu "TUHAN SEMOGA SAJA DIKISAH CINTA AKU INI SUNGGUH MEMBAHAGIKAN AMIEN"
saya dan rika senang sekali menjalani hubungan yang indah ini. dan kami pun berencana untuk menikah dan saya sudah berkrnalan dengan orang tua rika saya pun ingin mengajak rika untuk ke kampung saya untuk mengenalkan dirinya kepada orng tua saya. dan aku dan rika sudah merencakaan kapan kami akan pergi ke kampung saya. setelah merencakaan iru rika ingin sekali minggu depan kebetulan hari itu kuliah libur. seminggu sudah terlewati dan aku pun bersiap siap untuk pulang bersama rika dalam perjalanan dalam hati ku berjanji akan ke makam riska menghilangkan rasa rindu. setelah sampai rumah aku langsung memprkenalkan rika dengan keluarga ku dan rika langsung kusuruh makan malam setelah makan malam dan bercerita panjang di meja makan rika pun tidur di kamar ku aku tidur di kamar adik adikku. pagi pun berlalu aku sudah mempunyai niat ke makam riska dan aku pun berbohong kpada rika aku bilang kpda dia aku ingin ke rumah teman tapi rika percaya tidak percaya. aku pun segera ke makam riska aku memeluk makam riska karna aku sangat kangen dengan dia aku jujur dengan riska soal kehadiraan rika dan aku pun setelah menceritakan rika aku pun mencium makam riska dan beranjak pulang, 1 hari 2 hari aku di kampung dan aku pung mengajak pulang untuk kuliah aku dan rika pun berpamitan dengan ibu aku dan adik adik sekalian dengan ayah, setelah sampai mereka ingin sekali pacaraan lewat facebook karna itu keinginan rika aku pun mengikutinnya. seminggu setelah pulang dari kampung rika pun masuk rumah sakit sehari sehari tiada yang menemani aku saat di kampus aku selalu menjenguk rika dirumah sakit menyuapi dia saat sakit hingga aku minap dirumah sakit demi rika krna aku sangat sayang dengan dia makin hari makin hari penyakit rika parah aku tidak dikasih tau penyakit rika apa? aku selalu bertanya tanya setelah rika kritis ibu rika memberi tau kalau rika itu terkena kangker otak mungkin dalam hitungan hari rika pergi aku pun sedih mendengar itu aku selalu memberi semangat kepada rika tapi sama sekali rika tidak merespos karna rika kritis saat rika sadar dia berpesan kepada ku tolong ambil surat ditas yang biasa aku pakai y, aku pun segera mengambil nya dan aku disuruh membcanya di dalam srat itu
" SAYANG AKU TAU KAMU MASIH SAYANG DENGAN MANTAN KAMU YANG TELAH TIADA ITU MUNGKIN AKU PUN BEGITU KARNA AKU TERKENA KANGKER OTAK MAV Y SAYANG AKU TIDAK PERNAH MENGASITAU KAMU KALAU AKU SAKIT SEPERTI INI AKU SAYANG KAMU KALAU AKU TELAH TIADA JAGA IBU AYAH DAN ADIK ADIK MU Y SEANDAINYA AKU DIBERI TUHAN 1 HARI LAGI UNTUK HIDUP AKU AKAN JALAN SEHARIAN DENGAN KAMU, DAN AKU JUGA TAU KALAU WAKTU ITU KAMU PERGI KE MAKAM RISKA BUKAN TEMPAT TEMAN KAMU Y KAN? Y TIDAK APA APA AKU SAYANG KAMU SELALU DAN KALAU AKU TELAH TIADA AKU INGIN KAMU SELALU KEMAKAM AKU SEPERTI KAMU KE MAKAM RISKA OK SAYANYG"
dan aku pun mengangis setelah membaca surat dari rika dan aku pun memeluknya tapi setelah pelukan itu rika sudah menghembuskan nafas terakhir rika aku selalu menyesali perbuatan aku tadi. dan aku pun selalu menjenguj makam rika da riska wanita yang ku sayangi selalu dan seumur hidup ..........
waktu truz berjalan hingg aku menemukan hidup baru hingga aku bisa mendapatkan seorang istri dan 2 orang anak. dalam hati aku selalu sayang dengan mereka sampai aku menikah pun lonceng yang diberi kepada riska pun berbunyi dan aku pun tidak menjelaskan kepada istri ku karna aku tidak mau istri ku tau cukup aku riska dan rika yang mengalaminnya.
aku pun membuka sesuatu yang sudah lama tidak pernah aku buka lagi. yaitu facebook disitu aku melihat foto aku dan rika yang mesra bersama dirinya aku terkenang bersama rika. tapi sekaang aku sudah mempunyai sesorang yang sudah ditakdirkan menjadi pasangan hidup dan aku akan menjaga istriku dan anak anak ku....
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih